Mengapa Gambia Dikenal Sebagai "Pantai Tersenyum '

Daftar Isi:

Mengapa Gambia Dikenal Sebagai "Pantai Tersenyum '
Mengapa Gambia Dikenal Sebagai "Pantai Tersenyum '

Video: Gangguin Konsentrasi Reino Main Games Syahrini Tidur dipangkuan Suami 2024, Juli

Video: Gangguin Konsentrasi Reino Main Games Syahrini Tidur dipangkuan Suami 2024, Juli
Anonim

Gambia bisa dibilang adalah salah satu tempat paling aman dan ramah bagi pengunjung untuk dijelajahi dan, pada saat kedatangan, mudah untuk memahami mengapa ia mendapat reputasi yang begitu mengagumkan. Asal usul nama panggilannya, bagaimanapun, dirancang di ruang rapat New York, dan bukan di pantainya yang basah kuyup.

Latar Belakang

Sektor pariwisata adalah komponen penting dari ekonomi Gambia, dan merupakan sektor yang menciptakan peluang kerja paling besar bagi kaum muda negara itu. Sejak awal 60-an, negara ini telah mendapatkan nama untuk dirinya sendiri sebagai pemain kunci dalam industri perhotelan dunia. Gambia bangga akan bentang alamnya yang luar biasa, keanekaragaman etnis, toleransi beragama, dan masakan lokal yang menakjubkan. Hotel-hotel, spa, desa-desa tepi sungai yang indah, dan berbagai keajaiban menakjubkan yang unik semua berfungsi sebagai magnet bagi wisatawan. Ia juga membanggakan sejumlah bangunan bersejarah, monumen, dan situs arkeologi yang beberapa di antaranya sekarang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Image

Dengan permintaan untuk memenuhi kepuasan pelanggan, aspirasi Gambia untuk pengembangan pariwisata termasuk meningkatkan jumlah wisatawan ke negara itu. Ini dilakukan dengan meningkatkan hotel dan fokus pada pemasaran.

Pantai Sanyang di Gambia © Anna Stowe Travel / Alamy Stock Photo

Image

Asal-usul 'Pantai Tersenyum'

Pada akhir 1970-an ada gerakan untuk mempopulerkan dan memasarkan Gambia sebagai tujuan wisata yang menarik. Ini adalah pada saat yang sama buku Roots terkenal Alex Haley; Saga of a American American diterbitkan. Novel terlaris menceritakan tentang Kunta Kinte, seorang Gambia abad ke -18, ditangkap dan dijual sebagai budak. Dengan tautan langsung ke pasar pariwisata baru, Dewan Pariwisata Gambia mengambil keuntungan dari perhatian media dan mendirikan kantor di New York: hubungan modern dan sah antara Afrika dan AS.

Gambia © Foto Peter Hermes Furian / Alamy

Image

Langkah ini melihat pejabat pariwisata negara itu berkolaborasi dengan Bradford Group, sebuah agen pemasaran yang berbasis di kota dan dipimpin oleh Mira Barman yang sudah memiliki hasrat yang kuat untuk Gambia dan rakyatnya. Tim datang dengan rencana untuk membuat slogan untuk Gambia sebagai bagian dari strategi pemasaran yang lebih luas.

Populer selama 24 jam