Desainer Fashion Bolivia Ini Harus Berada di Radar Gaya Anda

Daftar Isi:

Desainer Fashion Bolivia Ini Harus Berada di Radar Gaya Anda
Desainer Fashion Bolivia Ini Harus Berada di Radar Gaya Anda

Video: Kupas Tuntas Public Speaking dan Kiat Sukses Menembus Dunia Pageant 2024, Juli

Video: Kupas Tuntas Public Speaking dan Kiat Sukses Menembus Dunia Pageant 2024, Juli
Anonim

Bolivia memiliki industri fesyen yang sangat kuat untuk negara berkembang yang kecil, yang sebagian besar didorong oleh orang kaya kelas atas yang dengan penuh semangat mengikuti tren terbaru dari dalam dan luar negeri, khususnya di kota Santa Cruz yang lebih dipengaruhi Eropa. Meskipun mungkin tidak bisa dibandingkan dengan orang-orang seperti London, Paris dan New York, ada beberapa desainer Bolivia yang patut dicatat yang telah mencapai sukses besar baik di sini di Bolivia dan di panggung internasional.

Erika Weise

Perancang Santa Cruz yang dihormati yang telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 20 tahun, Erica Weise pertama kali diajarkan seluk beluk desain mode oleh ibu penjahitnya sebelum bepergian ke luar negeri untuk melanjutkan studinya. Saat ini, desain haute couture-nya menjadi patokan di kancah lokal dan telah menghiasi banyak selebritas dan ratu kecantikan Bolivia yang terkenal.

Image

Liliana Castellanos

Master alpaka lain, Liliana Castellanos lahir dan dibesarkan di Tarija, Bolivia selatan. Dia mengenali bakatnya untuk desain pada usia muda dan pindah ke Buenos Aires untuk belajar di lembaga desain Italia / Prancis Delego & Lagarrigue. Setelah menyelesaikan studinya, ia bekerja di sebuah rumah desain terkenal di Perancis sebelum kembali ke Bolivia untuk mendirikan bisnisnya sendiri. Castellanos telah banyak sukses di pasar lokal dan internasional dengan desain berbasis alpaka menakjubkan yang ia gambarkan sebagai 'elegan, sensual dan penuh karakter.'

Ingrid Hölters

Nama besar lainnya yang keluar dari Santa Cruz, Ingrid Hölters memulai karirnya di Brasil di mana ia terinspirasi oleh tekstil buatan rumah tradisional. Dia memulai labelnya sendiri di Rio de Janeiro dengan bantuan tim pemintal lokal yang berdedikasi, menerima banyak pujian dari masyarakat. Hölters kemudian membawa kembali karyanya ke Bolivia jika ia mendapatkan inspirasi dari penenun di wilayah chiquitana, yang akhirnya menggabungkan bordir haute couture ke dalam desain yang elegan untuk kedua jenis kelamin. Dengan warna-warna khasnya yang khas, tepian bersulam dan aksesori kulit, Hölters telah memberikan kontribusi besar bagi industri mode Bolivia timur.