Sejarah Arco della Pace dalam 60 Detik

Sejarah Arco della Pace dalam 60 Detik
Sejarah Arco della Pace dalam 60 Detik

Video: How to Stay Out of Debt: Warren Buffett - Financial Future of American Youth (1999) 2024, Juli

Video: How to Stay Out of Debt: Warren Buffett - Financial Future of American Youth (1999) 2024, Juli
Anonim

Arco della Pace neoklasik, atau "Arch of Peace", adalah lengkungan kemenangan yang terletak di Porta Sempione, salah satu dari banyak gerbang kota Milan. Lengkungan itu dibangun di bawah pemerintahan Napoleon dari Republik Italia yang berumur pendek (1802–1805) untuk menggemakan Arc du Triomphe di Paris. Lengkungan itu, pada kenyataannya, dibangun pada awal Corso Sempione, jalan yang menghubungkan Milan ke Paris di sepanjang Simplon Pass, dengan maksud bahwa Napoleon akan melewatinya dalam perjalanannya ke kota Italia.

Arco della Pace, salah satu contoh terbesar arsitektur neoklasik Milan, dibangun oleh Luigi Cagnola antara 1807–1838. Ini berisi relief, patung, dan kolom Korintus, dan terdiri dari sejumlah bahan, termasuk marmer, perunggu, dan plesteran. Lengkungan ini awalnya dimaksudkan untuk mendokumentasikan kemenangan Napoleon, tetapi konstruksi ditinggalkan ketika Kerajaan Napoleon Italia ditaklukkan oleh Kekaisaran Austria.

Pekerjaan pada lengkungan dilanjutkan pada 1826 di bawah pemerintahan Kaisar Francis II yang mendedikasikan struktur untuk Kongres Wina (1815) yang berusaha mengembangkan rencana perdamaian jangka panjang untuk Eropa setelah Perang Napoleon. Ironisnya, relief-relief pada monumen tersebut menggambarkan adegan-adegan dari Pertempuran Leipzig, yang mengarah pada kekalahan Napoleon, dan bukan sebagai bukti kemenangan militernya. Bas-relief lainnya termasuk referensi untuk peristiwa besar di Eropa, seperti Kongres Praha, Pertempuran Kulm, dan Kongres Wina.

Lengkungan ini mirip desain dengan Lengkungan Septimius Severus di Forum Romawi, dan menampilkan bukaan melengkung bersama dengan empat kolom Korintus. Tingginya 25 meter dan dihiasi dengan patung-patung perunggu, termasuk figur sentral seorang Dewi yang dipimpin oleh empat kuda dan sebuah tulisan bertuliskan Sestina della Pace (puisi perdamaian). Tepat di bawah patung-patung itu dipersonifikasikan representasi dari empat sungai yang terletak di dalam kerajaan Lombardy-Veneto: Po, Ticino, Adile dan Tagliamento.