Kisah Nem: Seniman Anak Autis Vietnam

Daftar Isi:

Kisah Nem: Seniman Anak Autis Vietnam
Kisah Nem: Seniman Anak Autis Vietnam

Video: The girl forced to marry to overbearing president but finally fall in love with him❤Sweet Love Story 2024, Juli

Video: The girl forced to marry to overbearing president but finally fall in love with him❤Sweet Love Story 2024, Juli
Anonim

Nem adalah nama panggilan Dinh Chi Ha, seorang seniman independen berusia 11 tahun dari Hanoi, Vietnam, yang telah mengatasi ketidakmampuannya untuk membawa kegembiraan bagi semua orang melalui lukisan-lukisannya yang bersemangat dan bersemangat. Dia secara teratur memamerkan karyanya di halaman Facebook-nya, Nem Gallery dan telah menampilkan karya seninya di dua pameran besar. Ini adalah kisah bagaimana dia mencapai kesuksesan.

Biografi Nem

Pada 2005, Nem lahir dari keluarga yang berpendidikan tinggi di Hanoi. Ibunya, Phuong Nguyen, adalah seorang arsitek dan dosen penuh waktu di universitas, dan ayahnya juga seorang arsitek. Pada usia dua tahun, Nem didiagnosis mengidap autisme dan kemudian diberi tahu ia menderita Sindrom Turner, kelainan genetik langka, yang biasanya hanya menyerang perempuan. Nem juga memiliki gangguan pemrosesan sensorik, yang umum terjadi pada autisme. Akibatnya, ia mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, gerakan tubuh, dan kontrol diri.

Image

Nem dan karyanya Atas perkenan Nem Gallery

Image

Untungnya, keluarga Nem mengetahui bahwa ia memiliki bakat melukis pada usia dini dan mendukungnya dengan segala cara yang dapat mereka lakukan. Sejak itu, seni telah menjadi cara kreatif Nem untuk berbagi pemikiran sehari-hari. Meskipun ia tidak dapat mengartikulasikan perasaannya dengan kata-kata, ia dengan cerdik mengekspresikannya di atas kertas menggunakan berbagai media seperti menandai pena, kapur tulis, dan warna poster.

Sebuah lukisan karya Nem Courtesy of Nem Gallery

Image

Selain seni, Nem adalah pemain piano yang bersemangat dan penyanyi. Dia juga menikmati berbagi klip dirinya bermain musik, bernyanyi dan mempercepat video dirinya melukis di media sosial. Halaman Facebook-nya memiliki lebih dari 3.400 suka dan kisahnya telah ditampilkan di banyak saluran TV Vietnam dan surat kabar online.

Karya seni dan pameran Nem

Melalui mata Nem, Hanoi menjadi kota yang menyenangkan, hampir magis, penuh kehidupan, energi, dan makhluk misterius. Menciptakan lansekap dan benda mati, lukisan akriliknya sangat cerah, mengangkat, dan mencolok secara visual. Nem menggunakan warna kuning dan biru terutama dalam lukisan-lukisan ini, dengan preferensi untuk sapuan kuas tebal dan perspektif datar. Komposisi cenderung ketat, dengan beberapa ruang kosong seolah-olah setiap kanvas terlalu kecil untuk imajinasi Nem.

Lukisan-lukisan Nem milik Courtesy of Nem Gallery

Image

Meskipun usianya masih muda, Nem suka bereksperimen dengan gaya, subjek, dan bahan yang berbeda. Dia suka menggunakan pena tinta hitam untuk bercerita dan menempatkan gambar dalam bentuk storyboard. Angka dan kata-kata juga sering digambarkan. Terlepas dari pemandangan dan alam benda, Nem melukis tokoh-tokoh dalam bentuk dasar, biasanya dengan fitur-fitur aneh seolah-olah tokoh-tokoh itu berasal dari dunia yang berbeda, atau karakter dari novel fiksi. Namun, potret-potret ini diilhami oleh orang-orang di kehidupan nyata seperti keluarganya, menunjukkan bahwa Nem dengan sepenuh hati dan kreatif terhubung dengan dunia.

Sketsa Nem milik Courtesy of Nem Gallery

Image

Pada tahun 2014, Nem mengadakan pameran besar berjudul Tieu The Gioi - Cau Chuyen cua Nem (A Little World - The Story of Nem). Itu memamerkan karya-karyanya yang paling representatif, dan menyampaikan pesan bahwa 'setiap anak memiliki perspektif uniknya sendiri tentang dunia'. Dia juga berpartisipasi dalam dua pameran kelompok yang diselenggarakan setiap tahun untuk anak-anak autis di Hanoi.

Lukisan-lukisan Nem dipajang oleh Courtesy of Nem Gallery

Image

Selain menjadi anak autis pertama yang memiliki pameran sendiri, Nem adalah artis resmi To He, merek gaya hidup yang berbasis di Hanoi. Karya-karyanya telah direproduksi dalam produk-produk fashion seperti tas jinjing. Produk-produk ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kecacatan.

Pameran jalanan Nem Atas perkenan Nem Gallery

Image