Perjalanan Robert Louis Stevenson ke Samoa

Perjalanan Robert Louis Stevenson ke Samoa
Perjalanan Robert Louis Stevenson ke Samoa
Anonim

Dalam 44 tahun hidupnya, penulis Robert Louis Stevenson menghasilkan sejumlah besar karya yang meliputi cerita pendek, novel, esai, dan non-fiksi. Kecintaannya pada perjalanan membuatnya akhirnya menetap di Samoa, di mana penulis menghabiskan tahun-tahun terakhirnya mengambil inspirasi dari kehidupan di Pasifik.

Robert Louis Stevenson © Knox Series / WikiCommons

Image
Image

Perjalanan Robert Louis Stevenson ke Pasifik pada awalnya didorong oleh alasan kesehatan; menderita kesehatan yang buruk sejak kecil, Stevenson menghabiskan sebagian besar hidupnya bepergian di antara lokasi yang berbeda untuk mencari iklim yang lebih hangat. Pada Juni 1888, Stevenson berlayar dan menghabiskan tiga tahun melakukan perjalanan melalui Pasifik Selatan, menghabiskan waktu singkat di lokasi-lokasi seperti Kepulauan Gilbert, Tahiti dan Selandia Baru. Dia akhirnya menetap di Kepulauan Samoa, membangun properti keluarga yang luar biasa yang akan menjadi rumahnya selama sisa hidupnya.

Perubahan pemandangan jelas memicu imajinasi Stevenson, mengilhami penulis untuk menulis tentang pulau-pulau Pasifik di Island Nights 'Entertainments (1893), In the South Seas (1896), The Wrecker (1892) dan The Ebb-Tide (1894). Realisme keras yang digambarkan dalam karya-karya ini tidak diragukan karena pengamatannya sendiri tentang kehidupan di Pasifik; misalnya, The Ebb-Tide melukis potret imperialisme abad ke-19 yang tidak menarik dan menggambarkan penderitaan komunitas lokal di tangan kekuatan kolonial Barat yang tidak kompeten.

Menggemakan karya-karya fiksinya, Stevenson menjadi semakin terlibat dalam urusan politik lokal. Pada tahun 1882, Stevenson menulis sebuah karya sejarah non-fiksi, A Footnote to History: Eight Years of Trouble in Samoa. Di dalamnya, ia menggambarkan Perang Sipil Samoa dan mengkritik pertempuran kekuatan kolonial Amerika, Jerman, dan Inggris untuk menguasai Samoa dan efeknya yang merugikan komunitas Samoa. Aktivisme politiknya akhirnya menyebabkan penarikan dua pejabat.

Makam Robert Louis Stevenson 1909 © Bartlett Tripp / WikiCommons

Image

Pengaruh Pasifik pada karya-karya Stevenson dan kehidupan pribadi tidak dapat disangkal; Oleh karena itu pantas bahwa batu nisannya harus beristirahat di atas Mt. Vaea di Samoa, sebuah situs yang tenang yang menghadap ke laut, sebagai simbol terakhir dari kedekatan mendalam penulis dengan Pasifik.