Kehidupan Dan Karya Fotografer Otto Steinert

Kehidupan Dan Karya Fotografer Otto Steinert
Kehidupan Dan Karya Fotografer Otto Steinert
Anonim

Otto Steinert adalah seorang fotografer Jerman yang terkenal, yang memulai karier medis tetapi segera setelah itu mengikuti panggilan sejatinya sebagai seorang seniman. Buntut dari Perang Dunia II menciptakan latar belakang yang unik bagi para seniman, dan di dunia inilah Steinert menyelidiki dunia baru. Sebagai guru fotografi yang terkenal, karya-karyanya yang berpengaruh tetap menjadi inspirasi bagi para seniman muda hingga saat ini. The Culture Trip melihat lebih dalam ke kehidupan pikiran kreatif ini.

Image

Kraftwerk Bexbach, Saarland | Otto Steinert / © Courtesy Galerie Johannes Faber

Dilahirkan pada tahun 1915, putra seorang agen mulai mengambil gambar pada usia 14 tahun. Steinert belajar untuk menjadi seorang dokter, tetapi segera setelah menyelesaikan studinya, ia kembali ke kegemarannya yang luar biasa: fotografi. Lompatan ini terjadi setelah Perang Dunia II. Mirip dengan seluruh masyarakat, Steinert terluka. Pandangan dunia telah runtuh dan tersiksa oleh gelombang bencana. Seniman mengarahkan kembali kekacauan dan mencoba menyalurkannya melalui berbagai media; Steinert memilih fotografi. Dia memilih untuk mengekspresikan kehancuran melalui kebingungan kendaraan tradisional. Dia bereksperimen dengan teknik esoterik dan meluncur ke lembah avant-gardism.

Dari tahun 1948 hingga 1951, Steinert adalah fotografer teater resmi di Saarbrücken. Dia mulai mengajar di Hochschule der Bildenden Künste Saar (HBKsaar) dan menjadi kepala sekolah pada tahun 1952. Dia mendirikan sebuah studio untuk fotografi artistik yang disebut 'Fotoform' dengan seniman seperti Wolfgang Reisewitz, Ludwig Windstoßer, Peter Keetman, Toni Schneiders, dan Siegfried Lauterwasser. Gerakan ini sangat penting untuk fotografi di Jerman, karena mereka menghidupkan kembali seni yang pernah berkembang setelah perang. Taktik konstruktivisme dan Bauhaus memicu estetika mereka ketika mereka mengeksplorasi kerajinan narasi visual.

Image

Die Bäume vor meinem Fenster I | Otto Steinert / © Courtesy Galerie Johannes Faber

Pada 1950-an, Steinert menyelenggarakan pameran kelompok tur berjudul Fotografi Subjektif. Judul ini akan menjadi lebih dari sekedar frase layak abad pertengahan. Ini akan menjadi cara yang sama sekali berbeda untuk menemukan fotografi. Kata subjektif mengisyaratkan keintiman dan humanisasi dari dunia batin setiap individu yang datang melalui karyanya. Itu bukan lagi tentang menangkap dunia luar; ini tentang menerjemahkan yang internal. Aspek yang lebih gelap dari kondisi manusia akan muncul melalui wawasan baru ini melalui citra halusinasi dan abstrak.

Image

Kommutierende Formen | Otto Steinert / © Courtesy Galerie Johannes Faber

Dalam karyanya, Steinert berusaha menyempurnakan abstrak situasi rutin kehidupan sehari-hari. Banyak yang berpendapat bahwa sebagian besar karya seni bersifat otobiografi dalam beberapa hal. Tidak peduli seberapa diam-diam atau tanpa disadari, sang seniman tampaknya selalu menyelinap masuk. Ini tidak berbeda untuk Steinert, karena fotografinya memiliki kualitas seperti diary. Karena Steinert adalah seorang amatir dalam fotografi, pendekatan artistik yang tidak konvensional dapat ditemukan dalam karyanya. Itulah sebabnya fotonya begitu kuat - mereka bebas dari beban pengaruh akademis yang berat. Dengan teknik eksperimentalnya, ia mencoba mengukir medium di luar ekspresi langsung. Dia sangat menginginkan sesuatu yang lebih, dan melalui penyelidikan artistiknya yang tidak malu-malu, dia mendorong bidang fotografi ke batas-batas baru.

Image

Spuren auf Schwarz | Otto Steinert / © Courtesy Galerie Johannes Faber

Dari tahun 1959 hingga kematiannya, ia mengajar di Universitas Seni Folkwang di Essen. Pendekatan artistik Steinert terhadap fotografi masih sangat berpengaruh bagi banyak seniman muda. Karyanya memungkinkan pergeseran paradigma fotografi yang memotivasi orang lain untuk mengambil risiko dan mentransfer dunia internal mereka ke dalam spektrum visual fotografi. Hingga 20 Februari 2016, Anda dapat melihat karya Steinert di Museum Folkwang dalam sebuah pameran yang disebut Otto Steinert - Absolute Creation.

Image

Oleh Tim Perjalanan Budaya